Sebuah Novel Yang Berjudul Orange


Saya sedang sakit dan sibuk mengobati diri dengan satu kilo jeruk saat ide cerita Orange muncul. Awalnya, ide ini akan saya kembangkan menjadi sebuah komik, bukan novel (dulu, saya lebih sering membuka Adobe Photoshop dibandingkan Microsoft Word). Medio April 2007, saya bertemu dengan kemudian.com, sebuah komunitas penulis amatir online. Saya tidak pernah menulis fiksi sebelumnya, tetapi menggambar satu halaman komik membutuhkan waktu yang jauh lebih lama daripada menulis satu bab novel. Maka, saya memberanikan diri untuk mulai menulis.

Dengan plot yang sederhana, Orange menceritakan empat socialite muda yang terjebak dalam hubungan artifisial. Faye, fotografer junior berbakat. Diyan, pengusaha muda paling sukses di Jakarta. Zaki, adik Diyan yang pergi dari rumah dan memilih menjadi desainer advertising. Dan Rera, model blasteran Prancis mantan kekasih Diyan.

Selama kurang lebih tiga bulan, draft Orange saya posting secara bertahap di kemudian.com menggunakan pseudoname miss worm. Di sana, tulisan saya diapresiasi dan mendapat banyak masukan dari teman-teman sesama penulis pemula yang kemudian debut terlebih dahulu (Sefryana Khairil, Winna Efendi, Ayu Prameswary). Orange sendiri saya kirim ke sejumlah penerbit pada Oktober 2007 setelah mengalami pengeditan yang cukup banyak dan pengeditan itu saya lakukan lagi saat Gagasmedia memberi kabar segar (sebelum diedit juga oleh Christian Simamora).

Banyak terjadi 'tambal sulam' selama proses pengeditan. Hampir di setiap chapter dengan cara memperbaiki susunan paragraf dan kalimat, struktur bahasa, gaya, diksi, mengubah adegan dan menambah dua chapter.

Sedikit spoiler bagi yang sudah pernah membaca, porsi penambahan paling besar adalah untuk tokoh Zaki, lalu selanjutnya Rera. Porsi tokoh-tokoh yang lain juga diperhatikan ulang, seperti Rei, Jean, juga suami-istri Adnan dan Muid. Menariknya, penambahan porsi ini nyaris (hanya nyaris) mampu mengubah akhir cerita jika saya mau.

Terjadi perubahan sejumlah detil, terutama brand-brand yang berhubungan dengan profesi Rera. Prada dan Rochas digantikan dengan Elie Saab dan Shu Uemura. Nama-nama majalah seperti Jakarta, Batavia dan Metro digantikan oleh Business Week dan Properti. Dan sejumlah detil lainnya.

Selain itu, saya juga mengubah bagian prolog. Prolog yang dulu digunakan saya gabungkan dengan chapter lain. Dan prolog yang baru adalah teaser yang sangat singkat, sehingga pembaca bisa mulai menikmati intro empat tokoh utama selagi masih segar.

Dua chapter saya tambahkan saat proses editing. Satu chapter di tengah-tengah (Closer). Satu lainnya ditambahkan sebelum chapter terakhir (Closing Stage), chapter yang didominasi masa-masa tidak menyenangkan pasca adegan di Pecinan. Tidak terlalu panjang dan akhir chapter ini sangat manis, sampai-sampai (lagi-lagi) novel ini bisa saja diakhiri pada chapter ini tanpa memasukkan chapter 'Orange'. Tapi tentu saja kalau saya lakukan itu, akhir cerita bisa berubah.

Berikut daftar chapter dalam Orange versi cetak:

Prolog

Intro: Faye
Intro: Diyan
Intro: Zaki
Last Intro: Rera

Their Arrangement
1st Rendevzous
Other Rendezvous
Masquerade
Fool Around
Closer*
Falling
Memories
Pictures
Juice and Wine
Affair
Rain
Bitter
Love Flies
Closing Stage*
Orange

Sebagai salah satu tulisan lama saya, Orange memang berbeda dengan kebanyakan tulisan saya saat ini, tetapi pada akhirnya, saya ucapkan selamat membaca dan menikmati!

*chapter baru yang ditambahkan dalam Orange versi cetak.

0 komentar:

Blogger Templates by Blog Forum